Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
1. Kerajaan
Holing
·
Pendiri+Tahun :
-(TD) ,Tahun 664
·
Hal – hal penting : Pendeta Hwining dari Cina dan pembantunya Yunki
menerjemahkan
kitab suci Buddha ke dalam bahasa Cina. Kitab terjemahannya adalah bagian terakhir kitab Virinirvana yang mengisahkan pembukaan jenazah Sang Budha.
kitab suci Buddha ke dalam bahasa Cina. Kitab terjemahannya adalah bagian terakhir kitab Virinirvana yang mengisahkan pembukaan jenazah Sang Budha.
·
Silsilah Raja :
Ratu Sima (tahun 674)
·
Pemerintah & Ekonomi : Pemerintahan yang keras dan menjunjung tinggi kejujuran.
2. Kerajaan
Mataram Kuno
·
Pendiri+Tahun :
Raja Sanjaya ,Abad ke 8
·
Hal – hal penting : Raja terbesar pada kerajaan ini adalah Balitung dan
dibagi menjadi tiga jabatan penting. Pemerintahan Raja Pikatan menghasilkan
banyak candi. Pada saat pemerintahan Panangkaran,kekuasaan berhasil direbut
oleh Syilendra.
·
Silsilah Raja :
Wangsa Sanjaya: Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya,Sri Maharaja Rakai
Panangkaran,Sri Maharaja rakai Panunggalan, Sri Maharaja rakai Warak,Sri
Maharaja Rakai Garung, Sri Maharaja Rakai Pikatan,Sri Maharaja Rakai Kayuwangi.
Dinasti Syailendra: Bhanu,wisnu,Indra,Samaratungga
·
Pemerintah & Ekonomi : Pemerintahan Panangkaran hingga Raja Pikatan banyak menghasilkan
candi-candi.
3. Kerajaan
Sriwijaya
·
Pendiri+Tahun :
Dapunta Hyang,Abad ke-7
·
Hal – hal penting : Pernah menjadi kerajaan besar di nusantara. Mendapat
julukan Kerajaan Nasional I pada masa kepemimpinan Raja Balaputradewa. Mencapai
masa kejayaan saat kepemimpinan Balaputradewa (7-8 M)
·
Silsilah
Raja : Raja
Balaputradewa (abad 7-8 Masehi)
·
Pemerintah & Ekonomi : Termasuk Negara Maritim,menguasai jalur perdagangan melalui Selat
Malaka,Selat Sunda,Semenanjung Malaya. Negara Nasional pertama dengan wilayah
yang luas. Bidang Ekonomi: Menguasai perdagangan di wilayah perairan Asia
Tenggara. Bidang agama: Pusat agama Buddha Mahayana di Asia Tenggara.
4. Kerajaan Kutai
·
Pendiri+Tahun :
Aswawarman ,400-500 Masehi.
·
Hal – hal penting : Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu pertama di
Indonesia. Raja Mulawarman pernah memberikan hadiah 1000 ekor lembu kepada kaum
Brahmana.
·
Silsilah Raja :
Kudungga, Aswawarman, dan Mulawarman.
·
Pemerintah & Ekonomi : Perdagangan dan Pelayaran menjadi mata pencaharian utama penduduk
kerajaan Kutai. Rakyat Kutai sudah aktif terlibat perdagangan internasional.
Bidang Agama: masyarakat Kutai memeluk agama Syiwa.
5. Kerajaan
Kediri
·
Pendiri+Tahun :
Airlangga ,Tahun 1042 Masehi
·
Hal – hal penting :Kerajaan Kediri adalah pecahan Kerajaan Kahuripan,yang
dibagi oleh Airlangga karena tidak menginginkan terjadi pertumpahan darah
diantara kedua anaknya.
·
Silsilah Raja :
Raja Mapanji (1042M-1052M), Raja Mapanji Alanjung (1052M-1059M), Sri Maharaja
Samarotsaha (1059M-1116M), Raja Baweswara(1116M-1135M), Raja
Jayabaya(1135M-1159M), Raja Sarweswara(1159M-1169M), Raja
Kameswara(1182M-1185), Raja Kertajaya(1185M-1222M)
·
Pemerintah & Ekonomi : Perkembangan masyarakatnya lebih maju dibandingkan masyarakat yang
hidup dimasa sebelumnya.
6. Kerajaan
Singasari
·
Pendiri+Tahun :
Ken Arok,Tahun 1222
·
Hal – hal penting :Ken Arok hanya berkuasa selama 5 tahun karena ia
dibunuh oleh Anusapati(anak dari Kendedes dan Tunggul Ametung). Raja terbesar
Singasari adalah Kertanegara. Pergantian raja-raja di Singasari selalu
disebabkan karena terbunuhnya raja oleh orang-orang yang menyimpan dendam pada
raja.
·
Silsilah Raja :
Ken Arok (1222-1227), Anusapati(1227-1248), Tohjoyo (1248), Ranggawuni
(1248-1268), Kertanegara (1268-1292)
·
Pemerintah & Ekonomi : Pada saat pemerintahan Raja Kertanegara Kerajaan Singasari
memiliki wilayah yang luas,perkembangan masyarakat,pemerintahan dan kebudayaan
sudah maju,hal ini dibuktikan dengan peninggalan sejarah kerajaan Singasari.
7. Kerajaan
Majapahit
·
Pendiri+Tahun :
Raden Wijaya,Tahun 1293
·
Hal – hal penting :wilayah majapahit pada masa raja Hayam wuruk mencapai
luas ±wilayah
Negara Indonesia saat ini. Pada masa Raden wijaya ia dibantu oleh tiga orang
menteri, yaitu I Hino,I Sirikan,dan I Halu. Gajah Mada mengeluarkan sumpah
Palapa yang ingin mempersatukan nusantara. Raden wijaya dianggap sebagai
penjelmaan dewa dan memegang kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan.
·
Silsilah Raja :
Raden Wijaya(1293-1309),Jayanegara(1309-1328), Tribhuanatunggadewi
Jayawisnuwardhani(1328-1350), Hayam Wuruk (1350-1389)
·
Pemerintah & Ekonomi : Pemerintahan yang dijalankan adalah dengan sistim sipil dan
militer. Kebudayaan berupa kesusastraan mulai muncul dengan adanya kitab
Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca dan KItab Sutasoma (Mpu
Tantular).
8. Kerajaan
Tarumanegara
·
Pendiri+Tahun :
Purnawarman ,Abad ke 5 Masehi
·
Hal – hal penting : Prasasti tugu berisi tentang ibukota kerajaan
Tarumanegara. Penggalian sungai Cabdrabaga yang dilakukan pad amasa
pemerintahan Raja Purnawarman bertujuan untuk menghindari banjir dan
kekeringan. Ditemukan 7 prasasti peninggalan Tarumanegara yaitu(prasasti
Ciaruteun,prasasti Pasir Kaleangkak,prasasti kebon Kopi,prasasti Tugu,prasasti
Pasir Awi,prasasti Muara Cianten dan prasasti Cidanghiang(Lebak)
·
Silsilah Raja :
Raja Purnawarman
·
Pemerintah & Ekonomi : kehidupan masyarakat menjadi lebih tertata dan teratur dari yang sebelumnya
yang berupa kelompok-kelompok. Dan Pemerintahan lebih berkembang. Kehidupan
masyarakat yang Agraris.
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
1. Kerajaan
Samudra Pasai
·
Pendiri+Tahun :
Laksamana Nazimudin Al Kamil ,Abad ke 13
·
Hal – hal penting : Adanya aliran Syi’ah dan aliran Syafi’i. pada saat
pemerintahan Al Malikuzzair kerajaan Samudra Pasai dikunjungi oleh ibnu batutah
(utusan dari Delhi). Pada masa Ahmad Al Tahir ditemukan uang emas deureuham.
·
Silsilah Raja :
Laksamana Nazimudin Al Kamil, Dinasti Fatimah, Dinasti Mameluk, Sultan Malik Al
Shaleh(1285-1297), Al Malikuzzair(1297-1302), Al Malikuzzair II, Ahmad Al Tahir
(1345)
·
Pemerintah & Ekonomi : Pada masa pemerintahan sultan Malik Al Shaleh dimajukan dengan
perdagangan dan penyebaran agama Islam.
2. Kerajaan Aceh
·
Pendiri+Tahun :
Sultan Ali Mughayat Syah ,Tahun 1514
·
Hal – hal penting : Mengalami kemajuan saat pemerintahan Sultan Iskandar
Muda. Tata pemerintahan Aceh diatur dalam undang-undang yang disebut Adat
Mahkota Alam. Menjadi pusat penyebaran Islam di Asia Tenggara. Disebut juga
dengan Serambi Mekkah.
·
Silsilah Raja :Sultan
Ali Mughayat Syah(1514-1528), Sultan Iskandar Muda(1607-1636), Sultan Iskandar
Tani,
·
Pemerintah & Ekonomi : Perdagangan menjadi mata pencaharian utama.Adanya penarikan pajak
dan cukai dari pajak pasar dan cukai intan.
3. Kerajaan Demak
·
Pendiri+Tahun :
Raden Patah(Pangeran Jimbun) ,Abad ke 16
·
Hal – hal penting : Letak Kerajaan yang strategis(pada jalur perdagangan
internasional) membuat kerajaan ini maju pesat. Raden Patah adalah keturunan
Brawijaya dan setelah ia diangkat menjadi bupati Demak Bintoro ia bergelar
Sultan Alam Akbar al-fatah(Raden Fatah) pada tahun 1500. Pada waktu
pemerintahan Pati Unus ia menyerang Portugis dengan 100 kapal tetapi tidak
semuanya berhasil. Sultan Trenggono mengutus Fatahillah untuk menyerang
Portugis di Selat Sunda (1527) dan terjadi persetujuan “Henrique Leme” antara Portugis denga Pajajaran untuk mendirikan
benteng Sunda Kelapa
·
Silsilah Raja :
Raden Patah (abad 16),Pati Unus (1518-1521), Sultan Trenggono (1521-1546)
·
Pemerintah & Ekonomi : menjadi Negara maritime
4. Kerajaan
Pajang
·
Pendiri+Tahun :
Jaka Tingkir (Hadiwijaya) 1568
·
Hal-hal penting :
Jaka Tingkir mengalahkan Arya Penangsang dibantu oleh Kyai Ageng Pemanahan dan
sebagai hadiahnya Jaka Tingkir memberikan daerah Mataram pada Kyai Ageng
Pemanahan.
·
Silsilah Raja :
Jaka Tingkir (1568-1582), Arya Pangiri (1582-1586),
·
Pemerintah & Ekonomi : banyak menghasilkan berbagai kebudayaan daerah.
5. Mataram Islam
·
Pendiri+Tahun :
Sutawijaya ,1586
·
Hal-hal penting :
Untuk memperluas wilayah kekuasaannya,Sutawijaya memerangi bupati pesisir yang
tidak mau tunduk kepada kerajaan mataram. Saat Mas Jolang ingin merebut kembali
daerah pantai ia gugur di daerah Krapyak. Sultan Agung berhasil menyatukan
pulau Jawa sehingga banyak terjadi peperangan dalam proses penyatuan tersebut.
Sultan Agung mengarang kitab Sastra
Gending yang merupakan kitab filsafat, Nitisruti
dan Asthabrata berisi ajaran
tabiat baik. Belanda dan VOC sangat mempengaruhi pemerintahan Mataram Islam.
Perang Mahkota I (1704-1708), Perang Mahkota III (1755-1947)
·
Silsilah Raja :
Sutawijaya (1586-1601), Mas Jolang, Sultan Agung Anyarkusuma (1613-1645),
Amangkurat I, Amangkurat II, Amangkurat III, Paku Buwono I (1708-1719),
Amangkurat IV (1719-1727), Paku Buwono II (1727-1749), Paku Buwono III
·
Pemerintah & Ekonomi : Negara Agraris, Adanya budaya Kejawen(akulturasi budaya
Indonesia-Budha), Sastra berkembang dengan adanya kitab Sastra Gending,Niti
Sruti dan Niti Sastra, Mengadakan upacara Maulud Nabi Muhammad dengan Grebeg.
6. Kerajaan
Banten
·
Pendiri+Tahun :
Fatahillah (1527)
·
Hal-hal penting :
Fatahillah menyerahkan kepemimpinan
kerajaan Banten kepada putranya,Hasanudin
sedangkan ia melanjutkan berdakwah di Cirebon. Pada masa pemerintahan Hasanudin Banten mengalami kemajuan di
bidang perdagangan dan perluasan wilayah sampai Lampung dan Sumatera Selatan.
Pajajaran berhasil ditaklukkan pada masa pemerintahan Panembahan
Yusuf. Maulana Muhammad
menyambut kedatangan Belanda sehingga ia diberi gelar Ratu Banten. Pada masa Sultan Ageng Tirtayasa telah dilakukan
pembangunan jalan raya,pelabuhan,pasar,dan masjid. Sultan Ageng Tirtayasa
membangun Armada Laut dan menyebabkan VOC di Batavia sepi.
·
Silsilah Raja :
Sultan Hasanudin (1552-1570), Maulana Yusuf (1570-1580), Maulana Muhammad
(1580-1597), Sultan Abdul Mufakir (1597-1640),Abu Mali Ahmad (1640-1651), Sultan
Ageng Tirtayasa (1651-1672)
·
Pemerintah & Ekonomi : Perdagangan di Banten sangat maju karena adanya pelabuahan. Banyak
terjadi pembangunan seperti jalan raya,pelabuhan,pasar dan masjid.
7. Kerajaan
Goa-Tallo
·
Pendiri+Tahun :
Sultan Hasanuddin (1653)
·
Hal-hal penting :
wilayah kekuasaan Makassar berhasil diperluas sampai ke Maros, Bulukumba,
Mandar, Sulawesi Utara, Luwu Butan, Selayar,Sumbawa dan Lombok. VOC sangat
merugikan bagi kerajaan Goa-Tallo karena VOC mengadakan perjanjian dengan
Hasanuddin.
·
Silsilah Raja :
Sultan Hasanuddin (1653-1669)
·
Pemerintah & Ekonomi : Pelayaran dan perdagangan menjadi unggulan di Makassar.
Peninggalan budayanya, perahu pinisi,tambo dan bercadik. Buku tentang hokum
laut dan perniagaan,yaitu Ade’
Allopiloping Bicaranna Pabbalu’e dan naskah Lontar karya Amanna Gappa
8. Kerajaan
Ternate dan Tidore
·
Pendiri+Tahun :
TD
·
Hal-hal penting :
kerajaan Ternate terdiri dari daerah Ternate,Obi, Bacan, Seram dan Ambon (Uli
Lima), Tidore terdidi dari daerah Makyan, Jailolo,dan daerah antara
Halmahera-Irian disebut Uli Siwa. Ketika Portugis dating ke Ternate,mereka
bersekutu dengan Portugis.
·
Silsilah Raja :
Molomateya(1350-1357), Zainal
Abidin(1486-1500), Sultan Hairun (1550-1570), Sultan Baabullah (1570-1583)
·
Pemerintah & Ekonomi : Perdagangan yang utama adalah cengkeh,pala, rempah-rempah dan
ramuan obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar